SEPUTARPOHUWATO.COM – Menyikapi adanya seruan aksi yang akan dilakukan Aliansi Masyarakat Bersama Penambang Daerah (AMBEPEDA), Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga langsung angkat bicara.
Seruan aksi tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Pada Minggu (07/09/2025), Bupati Pohuwato memimpin rapat Forkopimda di ruang rapat Gunung Pani, Kantor Bupati Pohuwato.
Hadir dalam rapat itu Wakil Bupati Pohuwato Iwan S. Adam, Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Kapolres Pohuwato AKBP Busroni, Dandim 1313 Pohuwato Letkol Inf. Madiyan Surya, perwakilan Kajari Pohuwato, perwakilan PN Marisa, Sekda Pohuwato Iskandar Datau, hingga Kepala Kesbangpol Yunus Mohamad.
Dalam rapat tersebut, Bupati Saipul menegaskan bahwa seluruh tuntutan AMBEPEDA tidak akan diabaikan.
“Apa yang menjadi tuntutan AMBEPEDA akan jadi perhatian serius pemerintah bersama Forkopimda. Kami akan mengupayakan komunikasi dan diplomasi secara maksimal dengan pihak kabupaten maupun provinsi,” tegas Saipul.
Bupati menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan langkah tindak lanjut. Dalam rentang waktu Senin, 8 September hingga Jumat, 12 September 2025, akan dijadwalkan pertemuan bersama pihak terkait untuk membahas aspirasi tersebut.
Di hadapan peserta rapat, Saipul juga meminta semua pihak, khususnya AMBEPEDA, agar tetap menjaga suasana kondusif di Pohuwato.
“Kami berharap kepada semua pihak terutama AMBEPEDA untuk menahan diri. Hasil rapat ini akan langsung saya bawa ke pemerintah provinsi, dalam hal ini Gubernur Gorontalo, untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Saipul menambahkan, dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Gorontalo melalui sambungan telepon.
“Alhamdulillah, pak gubernur sudah menyiapkan waktu khusus untuk menerima hasil rapat hari ini. Jadi kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung proses ini,” pungkas Bupati Pohuwato.