seputarpohuwato.com, PATILANGGIO – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato yang baru, Tristiantoro Adi Wibowo, langsung bergerak cepat untuk menangani sejumlah keluhan warga binaan sejak dilantik.
Masalah yang menjadi perhatian utama Adi Wibowo adalah terkait akses air bersih yang telah lama menjadi kendala di lapas tersebut.
“Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan mendasar, dan ini menjadi prioritas kami. Kami segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan warga binaan mendapatkan akses air bersih yang memadai”, ungkap Adi Wibowo, Kamis (05/09/2024).
Adi yang juga lulusan AKIP tahun 2001 ini juga berkomitmen untuk menghidupkan kembali pabrik cocofiber (serat alami yang didapat dari sabuk kelapa) di dalam lapas.
Sebelumnya, kata dia, pabrik ini menjadi program unggulan yang memberikan pelatihan kemandirian bagi warga binaan, namun sempat terhenti.
“Kami berupaya mengaktifkan kembali pabrik cocofiber. Ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk berkarya, tetapi juga melatih mereka dengan keterampilan yang bermanfaat saat kembali ke masyarakat”, tambahnya.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi Lapas Pohuwato untuk meningkatkan kesejahteraan warga binaan serta memberikan mereka keterampilan yang berguna, sejalan dengan visi pembinaan yang lebih humanis.
Pria asal Magelang ini pun berharap, dengan pendekatan ini, warga binaan dapat lebih siap menjalani kehidupan setelah masa hukuman mereka berakhir.