SEPUTARPOHUWATO.COM – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pohuwato tahun 2025-2029 kini memasuki tahap akhir pembahasan. Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, mengungkapkan strategi pembangunan yang akan menjadi fokus dalam lima tahun ke depan.
Dalam rapat paripurna DPRD Pohuwato, Iwan menyampaikan bahwa RPJMD 2025-2029 disusun berdasarkan visi-misi kepala daerah terpilih serta mengacu pada RPJPD dan rencana pembangunan provinsi maupun nasional.
“RPJMD ini adalah peta jalan pembangunan daerah lima tahun ke depan. Di dalamnya memuat arah kebijakan, prioritas pembangunan, serta target-target yang ingin kita capai,” kata Wabup Iwan, Senin (11/08/2025).
Menurutnya, salah satu strategi utama adalah optimalisasi potensi pendapatan daerah, khususnya melalui Dana Bagi Hasil (DBH) pertambangan emas yang diproyeksikan mulai masuk pada 2026. Dana tersebut tentu diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kita harus memastikan DBH yang akan kita terima benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat, membangun infrastruktur strategis, dan mengurangi kesenjangan wilayah,” tegasnya.
Selain itu, Pemkab Pohuwato juga mengatakan pentingnya penguatan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata sebagai penopang ekonomi daerah di luar sektor tambang. Peningkatan kualitas pelayanan publik, reformasi birokrasi, dan digitalisasi pelayanan juga masuk dalam program prioritas.
Iwan Adam pun menyampaikan apresiasi kepada DPRD Pohuwato, khususnya Panitia Khusus (Pansus) RPJMD, yang telah bekerja sama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga pembahasan dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
“Terima kasih atas kerja keras semua pihak. Dengan kebersamaan ini, kita optimistis RPJMD Pohuwato 2025-2029 bisa menjadi pedoman yang kuat untuk mewujudkan daerah yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Rencananya, dokumen RPJMD ini akan segera disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) setelah melalui tahapan evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.