SEPUTARPOHUWATO.COM – Pemerintah Kabupaten Pohuwato terus mempercepat pelaksanaan Program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) bagi peserta didik. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 3.146 siswa dari 15 sekolah sudah menerima bantuan makanan bergizi.
Langkah ini disampaikan langsung dalam rapat pembentukan Satuan Tugas (Satgas) MBG yang dipimpin Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, Kamis (30/07/2025), di Ruang Gunung Pani, Kantor Bupati.
Wabup Iwan menjelaskan bahwa program MBG merupakan program prioritas nasional yang harus segera direspons daerah, khususnya terkait kesiapan dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Program ini bukan hanya soal makan gratis. Ini soal peningkatan kualitas generasi muda, sekaligus penggerak ekonomi lokal,” tegasnya.
Saat ini, kata Wabup Iwan, baru terdapat satu dapur MBG aktif di Kecamatan Marisa dari total 14 dapur yang direncanakan tersebar di seluruh wilayah. Target tersebut akan disesuaikan dengan jumlah peserta didik dan kondisi geografis daerah.
Kepala Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Pohuwato, Erik Sigit Bangga, menjelaskan bahwa secara nasional sudah disiapkan 32 ribu Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk menjadi kepala dapur MBG.
Sementara itu, Kajari Pohuwato Arjuna Meghanada Wiritanaya menyampaikan bahwa Kejaksaan Negeri telah menerima mandat untuk melakukan pendampingan hukum dalam pelaksanaan program ini.
Tak hanya itu, dukungan juga datang dari unsur TNI dan Polri. Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Madiyan Surya, dan Kabag SDM Polres Kompol Abadi, menyatakan kesiapannya dalam mendampingi program agar tepat sasaran dan berjalan sesuai aturan.
Kepala Dinas Kesehatan, Fidi Mustapa, menambahkan bahwa penyusunan rencana aksi yang cepat dan koordinasi antar lembaga sangatlah penting guna memperkuat struktur Satgas MBG.
“Kami berharap, program ini tidak hanya menjangkau lebih banyak siswa, tetapi juga mampu membangkitkan ekonomi daerah melalui keterlibatan pelaku usaha lokal dalam rantai pasok pangan,” ujarnya.