SEPUTARPOHUWATO.COM – Insiden kecelakaan maut yang kembali terjadi di lokasi tambang emas tanpa izin (PETI) Potabo, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, menuai kecaman keras dari aktivis. Ketua LSM Pohuwato Watch, Ruslan Pakaya, S.H., mendesak aparat penegak hukum untuk segera menetapkan Zainudin Umuri sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Menurut Ruslan, sudah saatnya aparat bertindak tegas terhadap pelaku tambang ilegal yang telah menelan korban jiwa lebih dari satu kali. Ia pun menyebut bahwa peristiwa ini sebagai tragedi yang tidak boleh lagi diabaikan.
“Sudah saatnya penegakan hukum dilakukan secara serius. Jangan tunggu jatuh korban lebih banyak. Sudah dua kali lho, ini tragedi yang tak boleh diabaikan,” tegasnya kepada SeputarPohuwato.com, Minggu (13/07/2025).
Tragedi ini bermula dari insiden kecelakaan tambang yang merenggut nyawa seorang penambang tradisional bernama Nani Atune alias Ka Nani (53), Sabtu (05/07/2025) pagi.
Korban tewas di tempat setelah tertimpa batu besar yang jatuh dari atas tebing saat sedang buang air besar di dekat aliran air tambang sekitar pukul 07.30 Wita.
Menurut keterangan saksi mata, Teti Pakute (44), batu besar itu terjatuh akibat aktivitas alat berat jenis excavator yang sedang beroperasi di bagian atas tebing lokasi kejadian.
Hasil penyelidikan awal mengungkap bahwa lokasi PETI tersebut diduga kuat dikelola oleh seorang pria bernama Zainudin Umuri.
Nah, saat petugas dari Polres Pohuwato melakukan penelusuran ke kediaman Zainudin Umuri di Desa Karya Indah, yang bersangkutan tidak berada di tempat.
Polres Pohuwato sendiri disebut telah melayangkan surat pemanggilan resmi terhadap Zainudin. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi tindak lanjut dari pihak kepolisian terkait sikap Zainudin yang mangkir dari panggilan.
“Kalau surat pemanggilan sudah dikirim dan tidak diindahkan, mana tindak lanjutnya? Tidak ada. Masalahnya ini bukan kejadian pertama. Kalau tidak hadir saat dipanggil, tetapkan DPO saja,” tambah Ruslan dengan nada tegas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait status Zainudin Umuri maupun perkembangan terbaru dari penyelidikan kasus kecelakaan maut ini.