SEPUTARPOHUWATO.COM – Korem 133/Nani Wartabone menggelar Upacara Bendera 17-an Bulan Mei 2025 di lapangan upacara Makorem 133/NW, Jalan Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Senin (19/05/2025).
Upacara tersebut dipimpin oleh Kasrem 133/NW Kolonel Inf Jaelan, S.I.P., M.Han., yang bertindak sebagai inspektur upacara mewakili Danrem Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Korem 133/NW, termasuk para Kasi, para Dan/Ka Balak Aju, Perwira, Bintara, Tamtama, serta PNS TNI AD.
Dalam amanat yang dibacakan Kasrem, Panglima TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menekankan bahwa upacara bukan hanya kegiatan formalitas, tetapi menjadi sarana memperkuat jati diri prajurit dan ASN TNI AD.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit dan ASN TNI AD atas dedikasi, integritas, dan loyalitas yang terus ditunjukkan. Keteguhan kalian dalam setiap pelaksanaan tugas merupakan cerminan nyata komitmen TNI AD sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan bangsa,” bunyi amanat KASAD.
Jenderal Maruli juga menyinggung pengesahan UU Nomor 3 Tahun 2025, sebagai tonggak penting modernisasi sistem pertahanan nasional. Ia menekankan bahwa seluruh prajurit harus memahami dan menjalankan isi UU tersebut dengan penuh tanggung jawab.
“TNI AD mendukung penuh pelaksanaan UU ini. Fokus diarahkan pada peningkatan kesiapan operasional dan kualitas latihan, serta efisiensi anggaran melalui pengurangan kegiatan seremonial yang tidak strategis,” jelasnya.
Tak hanya itu, pemenuhan kebutuhan Satgas Operasi serta peningkatan kesejahteraan prajurit dan ASN TNI AD juga menjadi perhatian penting. Pendekatan swakelola dan swadaya untuk kebutuhan satuan dilakukan secara akuntabel, termasuk program perumahan TWP yang mendukung penyediaan hunian layak.
KASAD juga menekankan pentingnya disiplin administratif, pelaksanaan protap, serta evaluasi rutin guna mencegah kebocoran informasi dan kerugian personel.
“Tidak ada ruang kompromi untuk kesalahan sekecil apa pun. Profesionalisme dibangun dari kedisiplinan terhadap hal-hal mendasar yang sering kali terabaikan,” tegasnya.
Menutup amanatnya, KASAD mengajak seluruh prajurit dan ASN untuk terus belajar dan berpikir kritis.
“Jadilah prajurit yang tajam dalam berpikir, luas dalam wawasan, tangguh di medan tugas, dan bijak dalam keputusan,” tutupnya.
Upacara berlangsung tertib dan khidmat, mencerminkan semangat TNI AD dalam mengawal transformasi pertahanan serta menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia.