SEPUTARPOHUWATO.COM – Suasana duka menyelimuti Dusun Kobibile, Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, Rabu (16/04/2025). Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Wakil Bupati, Iwan S. Adam, menyambangi rumah duka almarhumah Regina Malaka (21), mahasiswi Jurusan Geologi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang menjadi korban dalam insiden tragis hanyut di Sungai Bone, Kabupaten Bone Bolango.
Kedatangan dua pimpinan daerah ini disambut haru oleh kedua orang tua almarhumah, Ningsih Dehio dan Pardi Malaka, beserta keluarga besar.
Dalam kesempatan itu, Bupati Saipul menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhumah yang dikenal cerdas dan aktif di kampus.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Atas nama pribadi, keluarga, dan pemerintah daerah, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Ini adalah kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi masyarakat Pohuwato,” ujar Bupati Saipul dengan mata berkaca-kaca.
Lebih lanjut, Bupati Saipul mengajak keluarga untuk tabah dan ikhlas menerima kenyataan pahit tersebut.
“Semua ini adalah ketentuan Allah SWT. Kita memang tidak menghendaki peristiwa ini terjadi, tapi sebagai manusia beriman, kita harus percaya bahwa semua ada hikmahnya. Insyaallah almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ucapnya.
Diketahui, Regina Malaka merupakan satu dari sepuluh mahasiswa UNG yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menjadi korban insiden terseret arus deras Sungai Bone pada Selasa, 15 April 2025.
Jenazah almarhumah ditemukan pada Rabu pagi dan langsung disemayamkan di rumah duka, sebelum dimakamkan di pekuburan keluarga siang harinya.
Tragedi ini meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga, namun juga bagi civitas akademika UNG dan masyarakat Pohuwato pada umumnya.
Ucapan belasungkawa dan doa terus mengalir untuk almarhumah serta korban lainnya dalam insiden tersebut.