SEPUTARPOHUWATO.COM – Pemda Pohuwato kini terus berupaya mencari solusi agar pembangunan jalan daerah tetap berjalan meskipun ada kendala anggaran.
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Jum’at (07/03/2025), melakukan koordinasi terkait usulan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo.
Dalam pertemuan itu, Bupati didampingi oleh Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pohuwato, Syarif Idrus, sekaligus bersilaturahmi dengan Kepala BPJN Gorontalo yang baru dilantik, Elsa Putra Friandi.
Dalam pertemuan tersebut, Elsa Putra Friandi menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu kebijakan baru dari pemerintah pusat, khususnya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terkait usulan pembangunan dua ruas jalan yang diajukan oleh Pemda Pohuwato.
Menurutnya, efisiensi anggaran yang dilakukan saat ini membuat realisasi proyek harus menunggu keputusan lebih lanjut.
Bupati Saipul mengatakan bahwa pembangunan jalan melalui program IJD ini sangat penting karena akan menghubungkan warga di dua kecamatan berbeda.
Ruas jalan yang diusulkan adalah Desa Molamahu – Desa Huta Moputi, di Kecamatan Dengilo dan Desa Ayula – Desa Panca Karsa 1, Kecamatan Taluditi.
“Pekerjaan jalan ini sudah menjadi janji kami kepada masyarakat dan telah disosialisasikan sejak lama. Seharusnya proyek ini sudah berjalan tahun lalu, tetapi terkendala keterbatasan anggaran. Sekarang, dengan adanya efisiensi anggaran, harapan masyarakat di empat kecamatan masih belum terpenuhi,” ujar Saipul.
Sebagai bentuk keseriusan, Bupati Saipul berencana menemui Komisi V DPR RI guna memperjuangkan realisasi proyek IJD ini. Ia berharap upaya tersebut dapat mempercepat persetujuan anggaran agar pembangunan jalan segera terealisasi demi kesejahteraan masyarakat Pohuwato.
Kabid Bina Marga, Syarif Idrus, menambahkan bahwa dua ruas jalan yang diusulkan, yakni Molamahu-Huta Moputi (menghubungkan Kecamatan Paguat dan Dengilo) serta Ayula-Iloheluma (menghubungkan Kecamatan Randangan dan Taluditi), melintasi wilayah transmigrasi Sandalan.
“Kami berharap proyek ini segera mendapat persetujuan karena akses jalan ini sangat penting bagi mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Syarif.