SEPUTARPOHUWATO.COM – Sebanyak 76 warga Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, menjadi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam rapat kelompok PKH yang digelar di aula kantor desa, Kamis (19/12/2024), Kepala Desa Bulangita, Fendi Diange, mengatakan agar bantuan yang diterima digunakan sesuai tujuan, khususnya untuk kebutuhan pendidikan anak.
“Saya berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan anak sekolah, seperti perlengkapan sekolah. Jangan sampai Ibu-ibu penerima PKH menggunakan ini untuk hal lain yang tidak sesuai dengan tujuan program ini,” tegas Fendi di hadapan para penerima manfaat.
Namun, menurut Kades Fendi, ia yakin masyarakat penerima manfaat memahami pentingnya program ini dan memanfaatkan bantuan ini dengan baik.
“Harapan kami adalah memastikan bantuan ini benar-benar tepat sasaran. Alhamdulillah, selama ini program berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.
Selain menjalankan program PKH, Fendi juga menyampaikan bahwa pemerintah desa terus berupaya memperjuangkan kebutuhan masyarakat melalui koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kami tidak hanya berhenti di sini. Pemerintah desa akan terus mencari informasi dan peluang bantuan lain demi kesejahteraan masyarakat Desa Bulangita,” ujarnya.
Desa Bulangita sendiri, kata Kades Fendi, memiliki dua kelompok PKH dengan masing-masing 38 anggota, sehingga total penerima manfaat mencapai 76 orang.
Terakhir Kades Fendi Diange meminta warga untuk berpartisipasi dalam setiap rapat kelompok, agar supaya informasi terkait program PKH bisa tersampaikan secara maksimal.
“Terakhir, harapan saya kepada warga, apabila ada rapat-rapat kelompok itu harus semua yang bersangkutan penerima bisa hadir, agar supaya informasi terkait program PKH bisa tersampaikan secara maksimal ke warga selaku penerima,” harap Kades Fendi Diange.
Untuk diketahui, Program Keluarga Harapan (PKH) Desa adalah program bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin di desa untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Tujuannya adalah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini juga telah dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat sejak tahun 2007.