SEPUTARPOHUWATO.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato menggelar sosialisasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Sabtu sore (23/11/2024), di Marina Beach Resort, Marisa.
Kegiatan ini dihadiri oleh 101 kepala desa dan 3 lurah dari seluruh wilayah Kabupaten Pohuwato. Rusmiati Pakaya, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pohuwato, turut hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Rusmiati, yang akrab disapa Ibu Ojon, mengungkapkan kekhawatirannya terkait rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Pohuwato.
“Kami khawatir partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 akan menyamai persentase pilkada sebelumnya. Padahal, keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menentukan masa depan Kabupaten Pohuwato,” ujar Rusmiati.
Rusmiati menjelaskan bahwa di Pohuwato terdapat 113.144 pemilih tetap yang tersebar di 258 tempat pemungutan suara (TPS), termasuk TPS khusus di lembaga pemasyarakatan. Selain itu, sebanyak 1.806 petugas KPPS dan 312 petugas PPS telah disiapkan.
Namun, Rusmiati menyoroti beberapa tantangan seperti ketidakaktifan sejumlah kepala desa dalam mengeluarkan surat keputusan untuk sekretariat PPS.
“Petugas PPS ditentukan oleh kepala desa. Jika kepala desa tidak memberikan dukungan penuh, seperti SK dan fasilitas yang dibutuhkan, ini dapat menghambat jalannya Pilkada,” tegasnya.
Rusmiati juga meminta para kepala desa untuk aktif memotivasi masyarakat menggunakan hak pilihnya. Ia berharap partisipasi pemilih pada Pilkada kali ini dapat mencapai target 90%, lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Kepala desa juga diimbau untuk tidak hanya memberikan dukungan administratif tetapi juga moral. “Pekerjaan ini lima tahun sekali. Mereka (petugas PPS) mengorbankan waktu dan tenaga untuk tugas mulia ini. Kepala desa bisa memberikan penghargaan, baik berupa perhatian maupun motivasi, agar petugas lebih semangat,” tambah Rusmiati.
Menurutnya, penghargaan sederhana seperti pakaian dan lain-lain dapat menjadi penyemangat bagi petugas PPS. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.
Rusmiati pun menutup dengan pesan bahwa satu suara masyarakat sangat berarti untuk pembangunan Pohuwato lima tahun ke depan.
“One man, one vote, one voice. Jangan golput. KPU Pohuwato telah menyiapkan fasilitas untuk memastikan semua masyarakat, termasuk yang sakit atau berkebutuhan khusus, dapat menggunakan hak pilihnya,” katanya.
KPU Pohuwato, bersama Bawaslu dan pemerintah daerah pun berkomitmen memberikan dukungan maksimal demi terselenggaranya Pilkada yang sukses.
“Mari kita sukseskan pilkada 2024, karena pembangunan Kabupaten Pohuwato 5 tahun ke depan tergantung dari peran kita semuanya termasuk kepala-kepala desa, karena Kepala Desa adalah ujung tombak pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan. Semuanya kuncinya ada di Kepala-kepala Desa,” tutup mantan Kepala DP3AP2KB Pohuwato ini.