SEPUTARPOHUWATO.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Pohuwato mendapat dukungan logistik berupa 1 unit perahu evakuasi lengkap dengan mesin tempel 18 PK dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan ini diinisiasi Deputi Bidang Peralatan BNPB untuk memperkuat kapasitas tim pencarian dan penyelamatan di wilayah Pohuwato, terutama dalam menghadapi situasi bencana di perairan.
Perahu dengan panjang sekitar 7 meter dan lebar 2 meter ini akan digunakan untuk mendukung pencarian orang hilang di sungai atau perairan laut lepas. Bantuan ini diserahkan secara simbolis melalui penandatanganan berita acara oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pohuwato, Abdulmutalib Dunggio, di Gedung BNPB Jakarta, Senin (11/11/2024). Penyerahan tersebut disaksikan oleh Ending Hidayat, perwakilan dari Kedeputian Peralatan BNPB.
Kalaksa BPBD Pohuwato, Abdulmutalib Dunggio, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. “Pemerintah Daerah Pohuwato sangat berterima kasih atas dukungan dari BNPB. Bantuan perahu ini akan sangat membantu BPBD dalam mendukung operasi pencarian dan evakuasi korban, terutama bekerja sama dengan Basarnas,” ujarnya.
Selama ini, BPBD Pohuwato mengalami kendala dalam melakukan evakuasi di lapangan karena keterbatasan alat. Dengan adanya perahu ini, pihak BPBD dapat lebih sigap membantu Basarnas dalam pencarian dan penyelamatan di perairan.
“Basarnas sendiri seringkali menyampaikan bahwa mereka membutuhkan dukungan peralatan dari BPBD. Bantuan ini tentu akan sangat membantu,” kata Abdulmutalib.
Selain menerima bantuan perahu, Abdulmutalib juga mengurus administrasi terkait dana hibah pasca bencana serta finalisasi dokumen kajian risiko bencana di Deputi Perencanaan Kebencanaan Nasional.
“Kunjungan kami ke Jakarta ini tidak hanya untuk mengurus dana hibah pasca bencana, tetapi juga finalisasi dokumen kajian risiko bencana dan penerimaan perahu evakuasi,” tambahnya.
Ia berharap dengan adanya perahu evakuasi ini, BPBD Pohuwato dapat memperkuat operasi penyelamatan serta melindungi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.
“Dukungan dari BNPB ini tidak hanya memperkuat BPBD, tetapi juga sebagai langkah antisipasi untuk meningkatkan keselamatan warga Pohuwato, terutama di daerah rawan banjir dan yang dekat dengan perairan,” pungkasnya.