seputarpohuwato.com, POHUWATO – Tim kampanye Saipul Mbuinga menanggapi imbauan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang meminta agar spanduk atau banner bergambar Bupati Pohuwato nonaktif, Saipul A. Mbuinga, segera diturunkan dari kantor pemerintahan dan rumah makan.
Ketua Tim Kampanye Saipul Mbuinga, Hamdi Alamri, menilai keputusan tersebut kurang tepat dan memerlukan penjelasan lebih lanjut kepada masyarakat.
Menurutnya, meskipun Saipul A. Mbuinga saat ini sedang cuti untuk mencalonkan diri kembali sebagai Bupati, tidak serta merta mengharuskan semua spanduk atau baliho himbauan pemerintah yang memuat gambar beliau diturunkan.
“Memang benar, Pak Saipul A. Mbuinga saat ini tengah cuti karena mencalonkan diri kembali sebagai Bupati, dan cuti itu masuk dalam kategori tidak ditanggung oleh negara,” ujar Hamdi Alamri dalam keterangan resminya, Jumat (26/10/2024).
Hamdi juga menegaskan bahwa tidak ada regulasi yang secara eksplisit disampaikan oleh Bawaslu kepada Pemerintah Daerah atau tim pasangan calon terkait penurunan spanduk tersebut.
Ia berharap, jika memang ada aturan yang mengatur hal ini, Bawaslu bisa menyampaikan secara resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.
Menurutnya, spanduk-spanduk yang diminta untuk diturunkan umumnya merupakan bagian dari himbauan resmi pemerintah terkait pajak restoran, bukan merupakan materi kampanye politik.
Oleh karena itu, ia menilai bahwa imbauan Bawaslu untuk menurunkan spanduk tersebut perlu ditinjau ulang.
“Pak Saipul memang sedang cuti, tetapi setelah masa kampanye berakhir pada 23 November 2024 nanti, beliau akan kembali memimpin masa jabatannya sebagai Bupati Pohuwato. Jadi, kami berharap keputusan ini dikaji lebih lanjut,” tutup Hamdi, yang juga menjabat sebagai Ketua Komda Alkhairaat Pohuwato.