seputarpohuwato.com, MARISA – Kodim 1313/Pohuwato menggelar kegiatan panen padi gogo sebagai langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Kabupaten Pohuwato. Acara yang berlangsung, Kamis (17/10/2024), di lahan belakang Makodim 1313/Pohuwato ini diikuti sekitar 30 peserta.
Hadir dalam kegiatan ini, Dandim 1313/Pohuwato Letkol Inf Madiyan Surya, S.Hub.Int., M.Han, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato Kamri Alwi, S.Pi., M.Si., Pasi Ops Lettu Inf Oksan, Pasi Intel Letda Inf Abd. Rasid Yusuf, Danramil 01 Paguat Letda Chb Abutolip, Kabid Penyuluhan Punguanta Pande, Penyuluh Ahli Madya Nova Yusuf Antula, para Babinsa, serta anggota Makodim 1313/Pohuwato.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Kamri Alwi, menegaskan bahwa penguatan sektor pertanian menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Pohuwato.
“Kita perlu memperkuat sektor pertanian sebagai fondasi utama dalam menjaga ketahanan pangan daerah kita. Dengan melibatkan petani, petani pemula, TNI, dan seluruh elemen masyarakat, kita dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih tangguh dan mandiri,” ungkapnya.
Kamri juga menambahkan, program tanam dan panen padi gogo ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan inflasi.
Dikatakannya, dengan meningkatkan produksi padi lokal, diharapkan ketergantungan terhadap impor bahan pangan dapat diminimalisir.
Sementara itu, Dandim 1313/Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, S.Hub.Int., M.Han, menjelaskan bahwa panen padi gogo ini merupakan kontribusi Kodim 1313 dalam mengembangkan 1.000 hektar lahan padi gogo.
“Saat ini kita melaksanakan panen padi gogo, jadi kita membantu pemerintah daerah untuk mengembangkan 1.000 hektar padi gogo. Dari total tersebut, 400 hektar sudah berjalan, dan pak Kadis juga menyiapkan bibit padi gogo untuk 600 hektar,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan rencana pengembangan lahan di belakang Makodim 1313/Pohuwato seluas 1,5 hektar yang akan dimanfaatkan untuk berbagai jenis ketahanan pangan.
“Selain padi gogo, kita juga akan kembangkan tanaman sayuran, cabai, pajale, dan peternakan. Ini bertujuan untuk memberikan contoh bagi masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar perwira menengah lulusan Akademi Militer tahun 2004 ini.