SEPUTARPOHUWATO.COM – Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Selasa sore (30/12/2025), memicu terjadinya banjir di Dusun Kapali, Desa Hulawa.
Derasnya hujan menyebabkan debit air meningkat drastis hingga salah satu tanggul di wilayah tersebut jebol. Akibatnya, air dengan cepat meluap ke pemukiman warga, akses jalan desa, serta sebagian lahan perkebunan masyarakat.
Berdasarkan informasi dari personel Kodim 1313 Pohuwato di lapangan, banjir mulai terpantau sekitar pukul 15.30 Wita. Ketinggian air sempat mencapai 10 hingga 35 sentimeter sebelum berangsur surut seiring meredanya hujan.
Merespons kejadian tersebut, Kodim 1313/Pohuwato bergerak cepat dengan menurunkan personel ke lokasi terdampak. Aparat TNI bersama Babinsa, Polsek Buntulia, pemerintah desa, serta masyarakat setempat langsung melakukan penanganan darurat.
Langkah yang dilakukan meliputi pembersihan rumah warga yang terendam lumpur, evakuasi warga terdampak, serta patroli pemantauan guna mengantisipasi potensi banjir susulan.
Kodim 1313/Pohuwato juga melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato untuk mendukung penanganan lanjutan pascabencana.
Komandan Kodim 1313/Pohuwato, Letkol Arm Fiat Suwandana, mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan memastikan keselamatan warga.
“Kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan unsur terkait. Personel tetap siaga di lapangan untuk membantu masyarakat dan memastikan kondisi tetap terkendali,” ujar Pamen jebolan Akmil 2006 ini.

Berdasarkan data sementara, banjir di Desa Hulawa mengakibatkan 35 unit rumah terdampak, dua unit rumah mengalami rusak berat, serta satu unit masjid turut terendam. Selain itu, sebanyak 30 kepala keluarga atau sekitar 135 jiwa terdampak langsung akibat kejadian tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan lumpur dan pemulihan lingkungan masih terus dilakukan secara gotong royong oleh warga bersama aparat TNI, Polri, dan pemerintah setempat.




























