SEPUTARPOHUWATO.COM – Bertempat di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato pada Jum’at (21/11/2025) sore. Usai pelaksanaan salat Jumat, ratusan jamaah tidak langsung beranjak pulang namun tetap duduk rapi, menyimak dengan khidmat prosesi pengukuhan Pengurus Takmirul Masjid Agung Baiturrahim masa bakti 2025-2030 yang dipimpin langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga.
Di antara jamaah yang hadir, ada yang menahan haru mengingat jasa almarhum Ustadz Ramon Abdjul ketua pengurus sebelumnya yang dikenang telah memberikan dedikasi besar dalam memajukan Masjid Agung. Pengukuhan kepengurusan baru seolah menjadi awal baru yang ingin melanjutkan perjuangan tersebut.
Dalam struktur kepengurusan yang dibacakan, nama-nama tokoh masyarakat dan punggawa religi Pohuwato tercantum rapi.
Mereka adalah:
• Ketua Umum: Arman Mohamad, S.Pd.I., M.Si
• Wakil Ketua Umum: Zulkifli Umar, S.Pd., MH
• Sekretaris Umum: Nakir Ismail, S.Pd., M.Si
• Wakil Sekretaris I: Saiful Annam, S.Pd.I., M.S.I
• Wakil Sekretaris II: Anis Luawu, SE.I
• Bendahara Umum: H. Hasan Kijai Baderan, S.E
• Wakil Bendahara: Sugianto Bumulo, SE.I
• Imam Besar Masjid Agung: Asram Husuna, S.Th.I
Kepengurusan ini juga diperkuat oleh berbagai bidang penunjang untuk memastikan semua kegiatan ibadah dan pengelolaan masjid berjalan maksimal.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul berbicara dengan nada lembut namun tegas. Kalimat-kalimatnya menggambarkan optimisme sekaligus kepedulian mendalam terhadap perkembangan Masjid Agung yang menjadi kebanggaan masyarakat Pohuwato.
“Saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan banyak terima kasih atas inisiasi percepatan pembentukan kepengurusan baru, karena ke depan kita akan menghadapi agenda-agenda penting. Pada Februari mendatang kita sudah memasuki bulan suci Ramadan,” ucapnya.
Para jamaah tampak mengangguk, seolah tersentuh oleh pesan kesiapan menyongsong bulan penuh berkah. Banyak yang sadar bahwa pengelolaan masjid, terutama menjelang Ramadan, bukan sekadar soal administrasi, tetapi juga menyangkut pelayanan yang menyentuh kehidupan masyarakat luas.
Dengan nada penuh keyakinan, Bupati Saipul Mbuinga mengungkapkan cita-cita besar Pemerintah Daerah untuk menjadikan Masjid Agung Baiturrahim bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keislaman (Islamic Center).
“Harapan itu insyaallah bisa kita wujudkan dengan sinergitas dan kolaborasi. Mimpi kita besar untuk pengembangan masjid ini, sehingga menjadi pusat kegiatan keislaman bagi masyarakat,” ujarnya.
Bagi banyak warga, wacana ini bukan hal baru. Namun mendengar kembali langsung dari pemimpin daerah memberikan dorongan semangat tersendiri. Sejumlah jamaah bahkan terlihat saling bertukar pandang, membicarakan kemungkinan masa depan masjid yang semakin hidup dan berkembang.
Bupati Saipul yakin bahwa pengurus yang baru dikukuhkan akan mampu bekerja bersama dalam menyukseskan berbagai agenda ibadah dan kegiatan keumatan.
“Kami yakin dan percaya, pengurus yang baru dikukuhkan akan bekerja bersama-sama dalam menghadapi agenda penting yang menanti. Insyaallah semua dapat kita jalankan dengan baik,” tutupnya.
Pengukuhan ini turut dihadiri Kakan Kemenag Pohuwato, Rais Abaidata, dan Kadhi Pohuwato, Ust. Syaiful Sabu. Keduanya menjadi saksi bahwa momen ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata mewujudkan tata kelola masjid yang lebih baik, lebih terstruktur, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan pengurus baru yang penuh energi dan cita-cita besar yang telah digariskan, masyarakat Pohuwato kini menatap masa depan Masjid Agung Baiturrahim dengan harapan yang lebih hangat. Sebuah masa depan di mana masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kehidupan umat.




























