SEPUTARPOHUWATO.COM – Program cetak sawah di Kabupaten Pohuwato memasuki tahap penting. Setelah melalui proses panjang sejak 2013, pemerintah daerah memastikan bahwa lahan yang disiapkan untuk program cetak sawah sudah diverifikasi dan dinyatakan siap.
Kini, Pohuwato hanya menunggu eksekusi dari pemerintah pusat untuk memulai program berskala nasional tersebut.
Kepastian itu disampaikan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, saat membuka rapat evaluasi laporan antara (interim) Survei Investigasi dan Desain (SID) cetak sawah Tahun Anggaran 2025 yang digelar di ruang rapat Gunung Pani, Rabu (19/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Saipul mengatakan bahwa rapat evaluasi SID ini merupakan tahap krusial dalam perjalanan panjang pemerintah daerah memperjuangkan program cetak sawah untuk memperkuat sektor pertanian di Pohuwato.
“Akhir dari perjalanan panjang ini tidaklah sia-sia. Kita telah tiba pada tahapan penting menuju diskusi laporan antara,” ujar Bupati Saipul.
Bupati Saipul juga memberikan apresiasi mendalam kepada Gubernur Gorontalo, yang disebut banyak berperan dalam mengawal proses program tersebut hingga ke tingkat pusat.
Ia bahkan mengingat kembali pertemuan dengan Menteri Pertanian yang digelar di rumah dinas gubernur, dan dihadiri para kepala daerah serta pejabat lintas sektor.
“Peran Gubernur sangat besar dalam program ini. Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan salam hormat kepada beliau,” kata Bupati Saipul.
Pertemuan tersebut menjadi salah satu titik penting dalam upaya panjang pemerintah daerah mendorong realisasi cetak sawah nasional di Pohuwato.
Menurut Bupati, Pohuwato memiliki modal infrastruktur yang sangat mendukung pelaksanaan program. Irigasi besar yang dibangun sejak 2013 kini hampir rampung dan siap mengairi lahan baru hasil program cetak sawah.
Tidak hanya itu, dua universitas terkemuka juga terlibat dalam proses survei dan desain, menunjukkan bahwa program ini bukan proyek sembarangan.
“Kehadiran dua universitas ternama ini menunjukkan bahwa program cetak sawah bukan program main-main. Kita memiliki fondasi kuat untuk menjalankannya,” ujarnya.
Pemerintah daerah meyakini bahwa program cetak sawah ini akan mampu mendukung target pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada nasional.
“Insyaallah ini bisa berjalan dengan baik. Pohuwato siap dengan lahan yang sudah diverifikasi dan tinggal menunggu pelaksanaan program,” ungkap Bupati Saipul.
Rapat evaluasi SID ini turut dihadiri unsur Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Pertanian Pohuwato, pimpinan OPD, camat, kepala desa, jajaran TNI, serta pihak terkait lainnya. Kehadiran lintas sektor ini menjadi bukti bahwa program cetak sawah mendapat dukungan kuat dari berbagai kalangan.
Program ini tentu diharapkan mampu membuka babak baru bagi pertanian di Pohuwato serta memberi dampak luas terhadap peningkatan produksi pangan di Gorontalo.



























