SEPUTARPOHUWATO.COM – Hasil tes urine mendadak yang dilakukan terhadap seluruh pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, akhirnya diumumkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pohuwato) pada Selasa sore (28/10/2025).
Setelah sempat membuat kaget para pejabat karena digelar tanpa pemberitahuan usai upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, kini resmi diumumkan.
Hasilnya pun langsung diumumkan oleh Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Pol. Sri Bardiyati, didampingi Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga dan Kepala BNN Pohuwato, Alfred Anwar.
“Alhamdulillah, hasil dari tes urine tadi negatif semua. Tidak ada pejabat yang terindikasi narkoba,” ungkap Brigjen Sri Bardiyati lega.
Kata Jenderal bintang satu ini, dari hasil tersebut tentu menjadi bukti nyata bahwa lingkungan birokrasi di Kabupaten Pohuwato bebas dari penyalahgunaan narkotika.
“Insya Allah ini akan berjenjang sampai ke tingkat desa. Kalau bisa sampai sana, berarti Pohuwato jadi kabupaten pertama di Gorontalo yang melaksanakan tes urine hingga desa, dan itu diapresiasi oleh pak bupati,” tambahnya.
Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga pun menyampaikan apresiasinya kepada BNNP dan BNN Pohuwato atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, tes urine mendadak ini berarti menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap gerakan antinarkoba.
“Saya bangga karena semua pejabat dinyatakan negatif. Ini bukti kita siap menjadi contoh bagi masyarakat. Pemerintah harus bersih dulu sebelum mengajak yang lain menjauhi narkoba,” tegas Bupati Saipul.
Orang nomor satu di Kabupaten Pohuwato ini pun mendukung penuh upaya BNN yang akan memperluas kegiatan serupa hingga ke tingkat kecamatan bahkan desa.
Sementara itu, Kepala BNN Pohuwato, Alfred Anwar, menjelaskan bahwa dari seluruh pejabat eselon II dan III yang dijadwalkan, ada tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum mengikuti tes urine.
“Beberapa dari mereka sedang melaksanakan tugas dinas di luar daerah, tapi nanti tetap akan dijadwalkan ulang,” terang Alfred.

























