SEPUTARPOHUWATO.COM – Suasana khidmat menyelimuti prosesi adat Moloopu yang dijalani oleh Camat Marisa, Usman Hadis Bay, di Rumah Dinas Camat Marisa, Minggu (12/10/2025).
Tradisi sakral khas Gorontalo itu menjadi simbol penerimaan secara adat bagi pejabat baru sebelum menempati rumah jabatan dan menjalankan tugas di wilayahnya.
Prosesi yang berlangsung di hadapan pemangku adat, tokoh masyarakat, dan jajaran pemerintah kecamatan itu diawali dengan penyambutan adat khas Pohuwato. Usman Hadis Bay yang datang bersama sang istri tampak menjalani setiap tahapan dengan penuh khidmat dan rasa hormat.
“Moloopu ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk penghormatan adat terhadap pejabat yang akan menempati jabatan baru,” ujar salah satu pemangku adat Kecamatan Marisa, saat memberikan sambutan.
Dalam adat Gorontalo, Moloopu bermakna “masuk rumah”, namun secara filosofis mengandung makna yang lebih dalam: penerimaan, restu, serta tanggung jawab moral seorang pemimpin terhadap masyarakat yang akan ia layani.
Usman Hadis Bay sendiri mengaku terharu bisa melalui prosesi adat tersebut. Ia berterima kasih atas sambutan hangat masyarakat Marisa, sekaligus berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program pembangunan di kecamatan itu.
“Saya merasa sangat terhormat bisa diterima secara adat. InsyaAllah, amanah ini akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan Kecamatan Marisa,” kata Usman Hadis Bay.
Prosesi adat Moloopu kemudian ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara jajaran pemerintah kecamatan, pemangku adat, serta masyarakat yang hadir.
Tradisi ini menjadi penanda bahwa Usman Hadis Bay resmi memulai pengabdiannya sebagai Camat Marisa Kabupaten Pohuwato.