SEPUTARPOHUWATO.COM – Upaya mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), pemerintah daerah menggelar penyuluhan dan kampanye pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak 28 Agustus hingga 3 September 2025 dan menyasar SMP di Kecamatan Popayato Barat, Induk dan Timur, serta Kecamatan Lemito, Kecamatan Wanggarasi, hingga Kecamatan Taluditi.
Penyuluhan digelar oleh Bidang PPA, UPTD PPA, Satgas PPA, serta Forum Anak Kabupaten Pohuwato yang dibagi dalam empat tim. Masing-masing tim berkolaborasi dalam memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai hak-hak anak dan pentingnya lingkungan sekolah yang aman.
Plt Kepala DP3AP2KB Pohuwato, Mahyudin Ahmad, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan daerah ramah anak di Pohuwato.
“Anak-anak adalah aset bangsa. Kita tidak ingin mereka menjadi korban kekerasan dalam bentuk apapun, baik fisik, verbal, maupun kekerasan berbasis digital. Melalui sosialisasi ini, mereka diajarkan cara melindungi diri sekaligus mengenali tindakan yang berpotensi mengarah pada kekerasan,” jelas Mahyudin.
Ia berharap, melalui kegiatan ini para pelajar tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya.
“Kami ingin anak-anak menyebarkan pesan positif kepada teman sebaya, keluarga, dan masyarakat. Pencegahan kekerasan terhadap anak adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Mahyudin, yang juga Asisten Administrasi Umum Setda Pohuwato ini menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah, guru, serta seluruh tim yang terlibat. Ia menilai keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari kerja sama lintas sektor.
“Semoga dengan edukasi berkelanjutan, kita bisa menekan angka kekerasan terhadap anak di Pohuwato dan menjadikan daerah ini benar-benar ramah anak,” tutupnya.