SEPUTARPOHUWATO.COM – Sebanyak 622 prajurit muda TNI Angkatan Darat resmi dilantik setelah menuntaskan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025 di Secata Rindam XIII/Merdeka, Sabtu (13/09/2025).
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Upacara penutupan ini juga dipimpin oleh Komandan Secata Rindam XIII/Merdeka, Letkol Inf Jenris Yulmas Vinas, sebagai komandan upacara.
Selama delapan minggu pendidikan sejak 21 Juli 2025, para mantan siswa ditempa dengan disiplin dan latihan intensif. Kini, mereka resmi menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada).
Dalam sambutannya, Kasad yang dibacakan Pangdam XIII/Merdeka menegaskan bahwa kehadiran ratusan prajurit baru ini akan memperkuat jajaran TNI AD, khususnya dengan adanya pengembangan satuan baru di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
“Anda semua akan mengisi Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP). Itu artinya, tugas anda bukan hanya bertempur, tetapi juga membangun dan menjadi prajurit multiperan, yaitu sebagai penjaga kedaulatan, motor penggerak pembangunan, sekaligus penguat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegas Kasad.
Kasad juga mengingatkan para prajurit agar terus berlatih, belajar, dan mengasah diri. Menurutnya, prajurit sejati bukan hanya hebat di medan tempur, tetapi juga harus mampu membawa manfaat dan harapan bagi rakyat.
Pada penutupan pendidikan ini, dua prajurit dinyatakan sebagai lulusan terbaik yakni Prada Marslying Bawurung asal Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dan Prada Abdul Victor Mile asal Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Kegiatan ini turut dihadiri Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nunu Yulianto, Danrindam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wempi Ramandaei, para pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, perwira Rindam XIII/Merdeka, para komandan satuan, hingga jajaran Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIII/Merdeka.
Dengan dilantiknya 622 prajurit muda ini, Kodam XIII/Merdeka berharap semakin kuat dalam menjaga kedaulatan sekaligus berperan dalam pembangunan di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.