SEPUTARPOHUWATO.COM – Sebanyak 28 Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) atau pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato mengikuti uji kompetensi (job fit dan evaluasi kinerja) yang digelar di Aula Café Oma, Marisa, Kamis (25/9/2025).
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam. Dalam sambutannya, Wabup menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur dalam mendukung pembangunan daerah.
“Seleksi uji kompetensi ini bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen strategis untuk memastikan setiap jabatan diisi individu yang tepat, sesuai tuntutan pekerjaan,” tegas Iwan.
Ia menjelaskan, melalui metode job fit, kesesuaian antara kompetensi peserta dengan kebutuhan jabatan akan dianalisis secara objektif. Proses ini juga mengidentifikasi potensi, kelebihan, serta area pengembangan setiap pejabat.
“Tujuannya jelas, untuk mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Iwan berpesan agar seluruh peserta mengikuti rangkaian seleksi dengan jujur, sportif, dan sungguh-sungguh. Hasil seleksi, kata dia, akan menjadi dasar objektif bagi penempatan maupun promosi jabatan.
“Percayalah, kompetensi yang saudara miliki akan dihargai dan menjadi penentu masa depan karier,” ujar Wabup.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Pohuwato dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Menurutnya, pelaksanaan uji kompetensi merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Di akhir sambutan, Wabup Iwan menyampaikan salam dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang saat ini sedang bertugas di luar daerah. “Pak Bupati menitip salam dan berharap seleksi ini menghasilkan yang terbaik sebagaimana harapan bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Pohuwato, Rahmat Ma’ruf, dalam laporannya menyebutkan bahwa dari 28 peserta, 27 mengikuti uji kompetensi melalui mekanisme job fit, sementara 1 peserta melalui evaluasi kinerja.
“Penilaian dilakukan melalui rekam jejak dan dokumen kinerja, penulisan makalah, presentasi, serta wawancara,” jelas Rahmat.
Adapun tim panitia seleksi terdiri dari akademisi dan pejabat senior, yakni Prof. Dr. Rauf Hatu, M.Si, Prof. Dr. H. Arten H. Mobonggi, S.Ag., M.Pd, Prof. Dr. H. La Ode Husen, S.H., M.Hum, Iskandar Datau, S.Sos., M.Si, dan H. Rifli M. Katili, AP., S.Sos., M.Ec.Dev.